Now you can Subscribe using RSS

Submit your Email

Senin, 17 Mei 2021

Politik Partai Koalisi di Indonesia

formacipress.com


Formacipress.com - Sebagai negara yang menganut sistem multipartai ekstrem tentu menimbulkan konsekuensi politik yaitu risiko  lahirnya Pemerintahan Koalisi. Terbentuknya koalisi disebabkan terpecahnya kekuatan politik di parlemen, Dalam sistem pemerintahan presidensial, ketika presiden tidak mampu mengontrol kekuatan mayoritas di parlemen, dilakukan koalisi dengan sejumlah partai politik. Langkah tersebut dilakukan untuk mendapatkan dukungan mayoritas di lembaga legislatif. Dalam sistem pemerintahan presidensial, cara untuk membayar “persekutuan politik” yang paling umum dilakukan Presiden adalah denga berbagi kursi kekuasaan.

Buku ini akan membongkar permainan politik anggota partai koalisi khususnya di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Buku yang berjudul Politik Partai Koalisi di Indonesia merupakan tulisan ilmiah, yang penulisannya dilatarbelakangi oleh munculnya anomali yang terjadi pada pemerintahan koalisi SBY – Boediono tahun 2009 – 2014. Tujuan SBY membangun koalisi dengan 6 (enam) partai politik yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, PKS, PAN, PPP dan PKB adalah untuk memperkokoh pemerintahan presidensial SBY – Boediono agar berjalan stabil dan efektif, namun dalam fakta politiknya koalisi pemerintah yang menguasai 75% suara di DPR RI ternyata dalam hubungan eksekutif dan legislatif penuh tantangan dan gejolak politik. Hal ini bermula dari perlawanan anggota koalisi kepada pemerintah atas kebijakan bailout Bank Century 6,7 trilyun, kemudian menyusul penolakan anggota koalisi terhad ap rencana pemerintah menaikkan harga BBM Berusbsidi tahun 2012 dan 2013.

Perbedaan pandangan yang sangat tajam di antara  anggota koalisi pemerintah menjadi pemicu munculnya konflik di internal koalisi, sehingga menyebabkan solidaritas koalisi lemah dan rapuh. Sementara Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi juga tidak mampu membangun komunikasi, konsolidasi, dan kordinasi di antara pimpinan koalisi dengan pimpinan partai politik. Penelitian ini ingin menjawab akar persoalan dari pemerintahan koalisi SBY – Boediono dan menemukan desain koalisi yang cocok untuk mengatur peran dan kedudukan partai politik dalam pemerintahan koalisi. 

Buku ini menunjukkan bahwa partai politik di Indonesia belum siap berkoalisi secara permanen dan  mengikat. Koalisi yang dipahami partai politik hanya pada saat pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, dimana dukungan partai politik dimanfaatkan untuk mengajukan posisi tawar dalam kabinet. Tetapi pada saat pemerintahan koalisi berjalan, partai politik tidak lagi melihat platform dan progam sebagai parameter berkoalisi. Rapuhnya koalisi disebabkan karena koalisi dibentuk untuk kepentingan pragmatis memenangkan SBY-Boediono dalam Pilpres 2009, dan lemahnya manajemen kepemimpinan SBY dalam mengelola Setgab koalisi. Partai politik akan memainkan strategi politiknya ketika situasi politik menguntungkan, sekalipun sikap yang dipilihnya bersebrangan dengan kebijakan koalisi.

Dinamika politik partai koalisi yang terjadi sepanjang pemerintahan SBY menjadi fakta – fakta politik yang mendukung dan menguatkan hipotesis penulis, hingga mampu melahirkan satu teori koalisi baru, yang disebut Rational Interested Winning Coalitions atau koalisi berdasarkan kepentingan rasional. Model koalisi Rational Interested Winning Coalitions merupakan koalisi longgar yang tidak mempersyaratkan ideologi dan komposisi keanggotaan koalisi sebagai ukuran dalam membangun koalisi. Model Koalisi ini sangat relevan dengan karakter, budaya dan struktur sosial masyarakat Indonesia yang menganut pluralisme ekstrem.

 

 

Buku yang diangkat dari penelitian disertasi Doktor Ilmu Politik di Universitas Indonesia ini sangat bermanfaat dan diperlukan sebagai buku teks bagi dosen, mahasiswa dan para pemerhati ilmu sosial politik. Mengingat hasil penelitian dan teori yang ditemukan dalam penelitian ini sangat relevan dengan kondisi politik Indonesia saat ini, utamanya dinamika politik koalisi, maka sangat menarik untuk membuatnya dalam karya buku ilmiah.

 

Judul yang diangkat dalam buku ini juga belum pernah dibuat oleh penulis buku manapun, sebagian besar orang hanya menulisnya dalam bentuk tulisan pendek seperti artikel. Namun belum dibahas dan dikaji secara mendalam melalui proses – proses ilmiah. Oleh karena itu, ide pembuatan buku ini menjadi sangat menarik dan tentunya dibutuhkan oleh kalangan akademisi sebagai rujukan referensi.

 

Kelebihan lain dari konsep buku ini adalah pemaparan dari setiap isu yang di bahas dalam bab dan sub bab, dibarengi dengan data–data sehingga menguatkan setiap kesimpulan yang di tarik dalam pembahasannya. Konsep buku ini akan menggiring pembaca lebih rasional dan realisitis.  

 

BIODATA BUKU

Judul: Politik Partai Koalisi di Indonesia

Penulis:  Dr. Andi Zastrawati, M.Si.

ISBN: 978-623-6769-12-6

Cetakan: I, Oktober 2020

Tebal: 14 x 21 cm, xv  + 439 Halaman

Diterbitkan: CV. Pilar Nusantara

Harga: Rp 99.000 (Belum Ongkir)

HP: 0812-2518-3113

formacipress.com / Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Coprights @ 2017 Blogger Templates