Radiologi Toraks Pneumonia Covid-19

Judul: Radiologi Toraks Pneumonia Covid-19

Penerbit: CV. Pilar Nusantara

Pengarang: Aziza Ghanieicksan, Rusli Muljadi

Editor, Jauhar Nafies

Cetakan: 1, Juli 2020

ISBN: 978-623-7590-74-3

Harga: Rp 50.000 (Belumg ongkir)

HP: 081225183113

Buku ini merupakan salah satu buku menarik yang mengulas 20 wisata Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dalam buku ini disuguhkan 20 objek atau destinasi wisata di Kabupaten Semarang, seperti daerah Bandungan, Ambarawa, Ungaran, dan lainnya. Objek-objek wisata yang disuguhkan dalam buku ini meliputi pegunungan, air terjun, wisata sosial budaya, alam seperti benteng, museum, wisata buatan seperti kolam renang, spa, outbound dan lainnya.

 

Seperti kita ketahui pada awal tahun 2020, COVID-19 menjadi masalah kesehatan dunia. Kasus ini diawali dengan informasi dari Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019 yang menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Kasus ini terus berkembang hingga adanya laporan kematian dan terjadi importasi di luar China. Sehingga akhirnya WHO resmi menetapkan penyakit novel corona virus pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID- 19) dan menetapkan penyakit ini menjadi pandemic pada tanggal 11 Maret 2020. Pada tanggal 2 Maret 2020 Indonesia telah melaporkan 2 kasus konfirmasi COVID-19.

 

Radiografi toraks sebagai imejing utama yang digunakan pada pasien yang terduga pneumonia COVID-19 sulit dalam pembacaannya sehingga sangat dibutuhkan ketelitian dan keahlian yang khusus dalam memberikan ekpertisenya, perlu panduan yang seragam dan dilakukan oleh dokter spesialis radiologi yang sudah mempunyai sertifikat kompetensi yang syah dan berlaku di Indonesia.

Dengan berkembangnya kasus COVID-19 di Indonesia maka dokter spesialis radiologi Indonesia perlu memiliki buku pegangan dalam penangan COVID-19, agar bisa membantu menegakkan diagnosa kerja pneumonia COVID-19. Sehingga deteksi, isolasi dan pengobatan segera dapat dilakukan sambil menunggu hasil RT-PCR sebagai baku emas.

 

Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku ini, saya sampaikan terimakasih. Saya berharap buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik serta menjadi acuan bagi dokter spesialis radiologi Indonesia dalam menghadapi COVID-19 agar hasil ekpertise dokter spesialis radiologi bisa bermutu secara universal di seluruh Indonesia.